Dalam Nama Yesus

Posted On Januari 17, 2010

Disimpan dalam Lagu Pujian/Penyembahan

Comments Dropped leave a response

By : Tuama Star

sumber : Youtube.com

Haleluya

Haleluya!
Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!
Haleluya!

(Mazmur 150:1-6)

Roh Kudus Kau hadir disini

Posted On Januari 16, 2010

Disimpan dalam Lagu Pujian/Penyembahan

Comments Dropped leave a response


sumber : Youtube.com

Roh Kudus Kau hadir di sini
Roh Kudus ku mengasihiMu
Kau lembut Kau manis
Kaulah penghiburku
Penolongku di utus Bapaku…2x

Reff:

Ku buka hati untuk RohMu Tuhan
Ku buka hati menyembahMu Yesus
Jamahlah kami penuhi kami
Dengan kuasa Allah Maha Tinggi…2x

RANCANGAN ALLAH

Posted On Januari 14, 2010

Disimpan dalam Renungan

Comments Dropped leave a response

Rancangan Allah adalah rancangan damai sejahtera dan keselamatan bagi manusia yang diciptakanNya ( Yeremia 29:11 ). Allah begitu mengasihi manusia sehingga Dia menciptakan manusia pun menurut gambar & rupa Allah ( Kejadian 1:26 ) dan lebih konkret lagi bahwa segala sesuatu telah dipersiapkanNya bagi manusia yaitu segala tumbuh-tumbuhan dan hewan yang di darat, laut maupun burung-burung di udara serta yang paling mulia adalah manusia diberi kewenangan penuh untuk pengelolaan hasil ciptaanNya yaitu bumi dan segala isinya ( Kejadian 1:28 ).

Namun cerita indah menjadi berbeda ketika manusia tidak tahan uji dan jatuh ke dalam dosa. Manusia tidak taat dan melanggar ketetapan Allah dengan makan buah yang dilarangNya ( Kejadian 3:6 ). Apakah Allah lepas tangan atas kejadian ini ?

Kenyataannya sekarang adalah bahwa banyak manusia yang menyalahkan Allah dengan berbagai latar belakang argumentasinya, misalnya : mengapa Allah menciptakan dan menempatkan pohon/buah pengetahuan baik dan jahat itu di taman Eden ? Jika jawabannya adalah untuk menguji ketaatan manusia, maka pertanyaan lain adalah mengapa Allah mau menguji manusia sedangkan Dia pasti tahu kelemahan manusia ciptaanNya ! serta yang paling miris adalah mengapa gara-gara 1 orang (Adam) lalu kemudian dosanya harus kita tanggung semua ?

Namun tahukah Anda bahwa Allah begitu mengasihi manusia dan inilah buktiNya bahwa Tuhan Allah telah menumpahkan darah pertama dengan memotong hewan untuk di ambil kulitnya lalu kemudian dibuatlah pakaian untuk manusia ( Kejadian 3:21 ), karena manusia sudah tahu ia telanjang sesudah makan buah terlarang itu ( Kejadian 3:7 ). Dengan perbuatanNya ini artinya Allah tidak lepas tangan, dan sebagai penegasan awal bahwa tidak ada pengampunan dosa tanpa penumpahan darah ( Ibrani 9:22 ).

Tidak berhenti sampai disitu perhatian Allah kepada manusia, karena begitu mengasihi dan memikirkan manusia ciptaanNya, maka Dia begitu menyesal ketika dilihatNya manusia semakin jahat (Kejadian 6:5-6), bahkan memiluhkan hatiNya sebagai akibat dosa awal yang telah dilakukan Adam/Hawa.

Untuk mengatasi penyesalanNya, maka darah harus tercurah untuk menebus dosa manusia seperti langkah pertama yang Tuhan Allah lakukan dengan memotong hewan dan kita juga dapat temukan di berbagai kitab yang ada di Perjanjian Lama, sampai pada masalah yang bersifat sangat teknis menyangkut hewan korban sembelihan yang harus dikerjakan manusia dengan ukuran yang telah Allah tentukan ( Salah satu contoh ada di kitab Imamat 10:12-20 atau baca dari pasal pertama dst di mana tiap ayat di dominasi masalah teknis korban yang harus dipersembahkan kepada Tuhan ).

Namun begitu dosa terus menjalar ( Roma 5:12 ), karena iblis terus memanfaatkan situasi ini maka Allah memberikan rancangan keselamatan sebagai langkah pamungkas, yaitu dengan rela turun ke dalam dunia dan menjelma menjadi manusia ( Yohanes 3:16 ) untuk membawa damai sejahtera sekaligus sebagai rancangan keselamatan dengan menanggung segala dosa kesalahan manusia di atas kayu salib, untuk yang terakhir kali darah dicurahkan Allah.

Artinya, keluhan manusia bahwa gara-gara 1 orang ( Adam ) kita semua menjadi berdosa terjawab sudah. Bahwa gara-gara 1 orang juga yaitu melalui Yesus Kristus kita semua diselamatkan kembali ( Roma 5:17 ).

Dengan peristiwa ini maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa Allah tidak lepas tangan dan telah menjawab soal di atas dan menunjukkan bahwa Dia Allah yang bertanggung jawab, sebab Allah menyadari bahwa urusan dosa berkaitan dengan pekerjaan iblis dan anda tentu tahu iblis selevel dengan malaikat karena ia sebelumnya adalah malaikat yang mencoba melawan & menyamai Allah ( Yesaya 14:12-15 ) maka tentu manusia tidak sanggup menghadapinya tanpa kehadiran Tuhan kita yang rela mati dan bangkit kembali sebagai bentuk kemenanganNya atas iblis dan kerajaan mautnya ( Matius 28:1-10 ; Markus 16:1-8; Lukas 24:1-12; Yohanes 20:1-10 ).

Dalam kitab Perjanjian Baru tidak ada lagi urusan yang bersifat teknis yang harus kita lakukan untuk mencapai keselamatan selain iman percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat ( Yohanes 14:6 ; Roma 10:9-10 ).

Bagaimana dengan kehidupan manusia saat ini ? Saat ini kita berada pada posisi dimana Yesus sudah naik ke sorga dan Dia telah mengirim Roh Kudus buat kita sebagaimana yang telah dijanjikanNya ( Yohanes 14:16 ).

Tetapi pertanyaan berikutnya adalah apakah kita sudah menerimaNya ? Mungkin sebagian orang tidak bisa langsung menjawab, Apakah saya sudah menerima Roh Kudus ?, kalau baptis mungkin mudah untuk di jawab karna ada kartu baptis, tapi Roh Kudus ? Mana buktinya Anda terima Roh Kudus ? Tentu hanya anda yang bisa merasakanNya.

Sekarang semuanya tergantung manusia, apakah manusia mau menerimaNya ? Sadarkah kita bahwa sesungguhnya kita sedang di perebutkan oleh Allah dengan seteruNya yaitu iblis ? (1 Petrus 5:8). Itulah sebabnya Tuhan memiliki kepentingan yang sangat luas agar rancangan keselamatanNya diberitakan, supaya karya penebusan yang telah dikerjakanNya tidak menjadi sia-sia ( Matius 28:19-20 ).

(hjl)

JIKA SAYA SEORANG PENDETA

Posted On Januari 11, 2010

Disimpan dalam Puisi
Tag: ,

Comments Dropped leave a response

Jika saya seorang Pendeta…
Saya akan berdiri di atas semua denominasi gereja
Jika saya seorang Pendeta…
Saya akan berkhotbah tanpa mencela

Karna saya bukan Pendeta…
Pendeta tidak boleh marah
Karna saya bukan Pendeta…
Pendeta wajib mengalah

Jika saya seorang Pendeta…
Yesus pastilah Tuhan saya
Jika saya seorang Pendeta…
Maka itu bukanlah sebuah cita-cita

Tetapi itu adalah…
Sebuah panggilan Tuhan yang Mulia
Dan harus dijalankan TANPA…
Pamrih kepada manusia

(HJL : seorang jemaat biasa)